Wirausaha
adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan dengan kemungkinan untung
atau rugi. orang-orang tersebut melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif
dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang
dan perbaikan hidup. Dalam membentuk suatu wirausaha, factor terpenting yang
harus ada adalah adanya sumber daya manusia. Seseorang yang akan membentuk
suatu perusahaan pasti akan melakukan perencanaan dan perekrutan tenaga kerja.
Perencanaan
merupakan awal dari setiap kegiatan sumber daya manusia, dengan perencanaan
akan menantisipasi kejadian-kejadian di masa yang akan datang. Perencanaan SDM
selalu berkaitan dengan permintaan dan pasokan tenaga kerja. Oleh karena itu,
perencanaan SDM merupakan tanggung jawab bagi semua manajer dalam organisasi.
Banyak para manajer non-SDM yang memiliki pemahaman akan peran penting
perencanaan SDM.
Tujuan
perencanaan SDM menurut Stone (1995:91) adalah untuk meyakinkan atau memastikan
bahwa sejumlah pekerja dalam jumlah tertentu yang memenuhi persyaratan telah
tersedia pada suatu kurun waktu tertentu. Melalui perencanaan SDM, organisasi
dapat mengidentifikasi apa yang harus diperbuat guna memastikan adanya SDM
sesuai dengan kebutuhan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Perencanaan
yang baik adalah dengan mengupayakan jangan sampai terjadi perencanaan yang
sifatnya hanya memenuhi dan memprediksi kebutuhan sesaat saja atau dalam jangka
pendek, melainkan harus berpedoman kepada perencanaan yang jangka panjang dan
menyeluruh.
Recruitment
tenaga kerja adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat karyawan
untuk memenuhi suatu organisasi atau perusahaan.
Perusahaan
seperti apa yang akan dibentuk, tujuan apa yang akan dicapai, serta
karyawan-karyawan yang bagaimana yang akan dipekerjakan dalam suatu perusahaan
tersebut. Tahap-tahap perencanaan dan perekrutan tenaga kerja tersebut yaitu :
- Perekrutan
tenaga kerja. Perekrutan karyawan dapat disebarkan melalui media massa ataupun
dari mulut ke mulut. Perekrutan ini diadakan jikalau terdapat posisi yang
kosong.
- Seleksi
tenaga kerja. Penseleksian ini bisa dinilai dari beberapa syarat seperti
kelengkapan ijazah, nilai ipk, daftar riwayat hidup,tes wawancara, tes
kemampuan, dll.
- Pelatihan
tenga kerja. Pelatihan karyawan ini juga penting diadakan oleh suatu wirausaha.
Pelatihan karyawan bisa berupa pelatihan indoor ataupun outdoor dan bisa
dijadikan sebagai sarana refreshing bagi para tenaga kerja.
- Penilaian
tenaga kerja. Saat ini banyak wirausaha yang memakai system kontrak untuk
merekrut tenaga kerja. Penilaian tenaga kerja ini bertujuan untuk melihat hasil
kerja para tenaga kerja yang sudah lulus standar wirausaha atau belum. Jika
untuk pegawai baru, ini bisa dijadikan tolak ukur bagi atasan untuk
mempertimbangkan dalam perpanjangan kontrak atau tidak.
Sumber
:
0 komentar:
Posting Komentar