Sejak th 1980-an RPC
telah banyak digunakan dlm pengembangan mission- critical application yg
memerlukan scalability, fault tolerance & reliability.
Kekurangan RPC
- Tidak fleksibel terhadap perubahan
Static relationship between
client & server at run-time. Berdasarkan prosedural/structured programming
yang sudah ketinggalan jaman dibandingkan OOP.
Struktur Protokol Message
RPC
Call Message
Dilakukan oleh klien,
dimana meminta server untuk mengeksekusi suatu prosedur.
Terdapat nilai-nilai
unsigned integer yang digunakan untuk mengidentifikasi prosedurremote yang
diminta:
1. Nomor Program
2. Nomor Versi dari
Program
3. Nomor Prosedur
Reply Message
Dikirimkan oleh server
jaringan, bervariasi tergantung
apakah call messages yang
diminta klien diterima
atau ditolak.
Mengandung informasi:
1. RPM mengeksekusi call
message dengan sukses
2. Implementasi remote
tidak sesuai dengan protokol yang digunakan (versi yang lebih tinggi atau lebih
rendah ditolak)
3.Program remote tidak
tersedia pada sistem remote
4. Program remote tidak
mendukung versi yang diminta klien
5. Nomor prosedur yang
diminta tidak ada
Fitur dalam RPC
1. Batching Calls
Mengijinkan klien untuk
mengirim message calls ke server dalam jumlah besar secara berurutan.
2. Broadcasting Calls
Menijinkan klien untuk
mengirimkan paket data ke jaringan dan menunggu balasan dari network.
3. Callback Procedures
Mengijinkan server untuk
bertindak sebagai klien dan melakukan PRC callback ke proses yang dijalankan
klien.
4. Select Subrutin
Memeriksa deskripsi suatu
file dan messages dalamantrian untuk melihat apakah siap dibaca atau
ditulis,atau ditahan. (mengijinkan server untuk menginterupsi suatu aktivitas.
Prinsip RPC dalam program
Client-Server
Skema RPC ini dilakukan
juga pada proses-proses yang running di komputer berlainan
- Sebelum mekanisme RPC
digunakan, data harus di-packaging ke
dalam formattransimisi. Langkah ini dinamakan marshalling
- Proxy bertanggung jawab
untuk marshalling data, kemudian mengirimkan data dan meminta instans dari
komponen (remote)
- Stub menerima request,
unmarshall data, dan memanggil method yang diminta. Kemudian proses
mengembalikan nilai yang diinginkan .
Langkah-langkah dalam RPC
1. Prosedur client memanggil client stub
2. Client stub membuat pesan dan memanggil OS
client
3. OS client mengirim pesan ke OS server
4. OS server memberikan pesan ke server stub
5. Server stub meng-unpack parameter-parameter
untuk memanggil server
6. Server mengerjakan operasi, dan mengembalikan
hasilnya ke server stub
7. Server stub mem-pack hasil tsb dan memanggil
OS server
8. OS server mengirim pesan (hasil) ke OS client
9. OS client memberikan pesan tersebut ke client
stub
10. Client stub meng-unpack hasil dan
mengembalikan hasil tersebut ke client
Fitur dalam RPC
Batching Calls:Fitur
Batching calls mengijinkan klien untuk mengirim message calls ke server dalam
jumlah besar secara sequence ( berurutan )
Broadcasting Call:Fitur
Broadcasting mengijinkan klien untuk mengirimkan paket data kejaringan dan
menunggu balasan dari network. FItur ini menggunakanprotokol yang berbasiskan
paket data seperti UDP/IP sebagai mediumnya.Broadcast RPC membutuhkan layanan
port mapper RPC untukmengimplementasikanfung sinyA
Callback ProcedureS:Fitur
Callback Procedures mengijinkan server untuk bertindak.
Menggunakan select
SubrutiN:Fitur ini akan memeriksa deskripsi dari suatu file dan messages
dalamantrian untuk melihat apakah mereka siap untuk dibaca (diterima)
atauditulis (dikirim), atau mereka dalam kondisi ditahan sementara. Prosedurini
mengijinkan server untuk menginterupsi suatu aktivitas, memeriksadatanya, dan
kemudian melanjutkan proses aktivitas tersebut.
Object Remote
0 komentar:
Posting Komentar