INOVASI PADA ANDROID
Salah satu perusahaan teknologi dan informasi di
Indonesia, Android tengah melakukan inovasi pada produknya. Inovasi yang
dilakukan yaitu dengan menambahkan aplikasi instragam seperti merk iPhone yang
memudahkan penggunanya untuk mengambil foto lalu mengeditnya. Program promosi
yang memanfaatkan aplikasi teknologi dan informasi yang bisa dibagikan ke
jejaring sosial Twitter, Facebook, dan Foursquare. Promosi tersebut dapat
diakses oleh pengguna Android yang didapat secara gratis dengan mengunduhnya di
Google Play, dengan ukuran file 12,59 MB. Dengan cara Unduh “Instagram for Android”.
Sampai saat ini, terdapat lebih dari 1 juta foto yang telah di-upload ke Instagram. Angka ini baru berasal
dari perangkat iOS saja.
UBUNTU DI ANDROID
Ubuntu For Android, Rasa Ubuntu Pada
Perangkat Android
Bagi para penggemar salah satu distro Linux, Ubuntu, berbahagialah. Kini
para penggemar dan pengguna Ubuntu dapat ‘mencicipi’ Ubuntu pada perangkat
Android mereka. Canonical, perusahaan yang mengembangkan distro Ubuntu, secara
resmi memperkenalkan sebuah inovasi yang diberi nama “Ubuntu For Android”, pada
Selasa (21/2).
Inovasi ini berupa
aplikasi yang dirancang khusus demi menghadirkan lingkungan dari distro Linux
tersebut ke dalam smartphone berbasis Android. Pengguna cukup memasang
smartphone Android ke sebuah dock yang terhubung pada monitor untuk bisa
menampilkan tampilan desktop Ubuntu sepenuhnya. Namun demikian, Ubuntu For
Android hanyalah sebuah aplikasi yang lebih bersifat sebagai add-on. Sehingga
distro Ubuntu tidak serta merta terinstal dalam smartphone Android. Meskipun
begitu, karena Ubuntu dan Android sama-sama menggunakan kernel Linux, pengguna
Ubuntu For Android dapat melakukan pertukaran data seperti daftar kontak, foto,
dan bahkan koneksi jaringan antara kedua sistem tersebut.
Tak hanya pertukaran data, Canonical pun kini
tengah mengembangkan kemampuan sinkronisasi antara kedua sistem tersebut.
Dengan demikian, ketika pengguna tengah mengerjakan sebuah email di Ubuntu saat
smartphone masih terhubung dengan dock, pengerjaan email tersebut dapat
diteruskan melalui sistem Android dengan cara mencabut perangkat Android
tersebut dari dock. Ubuntu For Android diklaim dapat berjalan pada perangkat
Android manapun sepanjang perangkat tersebut memiliki prosesor dual core, RAM
512 MB, serta tersedianya dukungan HDMI dan USB.
Founder
Canonical, Mark Shuttleworth, melalui blog resmi Ubuntu menyatakan bahwa kini
pengguna produk ini dapat mengakses OS Ubuntu beserta aplikasi populer yang
merupakan bawaan Ubuntu For Android seperti aplikasi office, multimedia, web
browsing, dan juga email. Ubuntu For Android juga mampu menggunakan kemampuan
konektivitas layaknya smartphone Android, termasuk kontektivitas 3G dan 4G.
Lagi-lagi keunggulan ini disebabkan kesamaan kernel yang digunakan Android dan
Ubuntu yakni Linux. Belum ada tanggal pasti kapan aplikasi ini akan dirilis.
Namun pihak Canonical melalui blog resminya mengestimasikan rilis aplikasi ini
pada akhir 2012.
Para pengembangan aplikasi ponsel industri telah menyaksikan pertumbuhan
yang cepat dan perkembangan terutama dalam beberapa tahun terakhir. Yang
disebut ponsel pintar semakin pintar dengan setiap
peluncuran yang baru dan akibatnya, aplikasi juga
mendapatkan lebih banyak dan lebih maju. Sebagai contoh, aplikasi yang dikembangkan untuk Smartphone 3G secara teknis lebih maju daripada
yang dikembangkan saat smartphone pertama kali diluncurkan di pasar. Smartphone
ini memiliki prosesor yang lebih kuat, memori yang disempurnakan, dan lebih
besar kapasitas penyimpanan selain datang dengan fitur teknis yang inovatif
banyak. Dan pengembang aplikasi mobile meningkat hingga tantangan untuk membawa
keluar yang terbaik dari aplikasi. Dan tantangan ini adalah lebih didorong oleh
persaingan yang ketat di pasar ponsel pintar di
mana setiap produsen mencoba untuk memamerkan dan membujuk pelanggan dengan
aplikasi.
Sebuah fitur umum untuk semua aplikasi ponsel adalah bahwa maksimum ini sedang
dikembangkan oleh pengembang pihak ketiga. Namun demikian, para pengembang yang
disediakan dengan SDK yang
merupakan panduan umum tentang bagaimana mengembangkan aplikasi. Para programer
menggunakan teknologi tambahan beberapa, kerangka kerja, dan bahasa pemrograman
untuk mengembangkan berbagai aplikasi termasuk aplikasi bisnis, aplikasi
konsumen, game dan aplikasi hiburan, kesehatan aplikasi utilitas dll Dan salah
satu aplikasi yang paling populer di kalangan ini array yang luas dari aplikasi
adalah aplikasi game.
permainan tidak diragukan lagi menggila di
antara semua pengguna akhir. Bahkan, permainan selalu pengembangan yang populer
dan Mobile game untuk smartphone kini telah membuat
permainan yang tersedia di ujung jari Anda sepanjang waktu. Sebuah perusahaan
yang menawarkan layanan permainan pengembangan mobile mengurus semua proses
pembangunan mulai dari konseptualisasi melalui coding, pengujian, dan promosi
dari permainan.
Seperti penyedia jasa mengembangkan berbagai permainan yang
jatuh ke dalam beberapa kategori seperti game edukasi, permainan hiburan, olahraga permainan,
teka-teki dan kuis, permainan judi, tindakan dan {[game petualangan]
dll} Dan programmer dapat menggunakan teknologi yang berbeda untuk
mengembangkan aplikasi untuk ponsel yang berbeda. Namun, J2ME adalah platform
yang paling dominan digunakan untuk mengembangkan aplikasi ponsel termasuk
game. Keuntungan dasar pengembangan aplikasi J2ME adalah fitur keamanan canggih
dan platform independen dari aplikasi.
0 komentar:
Posting Komentar