INOVASI ANDROID

Sabtu, 06 April 2013


INOVASI PADA ANDROID

Salah satu perusahaan teknologi dan informasi di Indonesia, Android tengah melakukan inovasi pada produknya. Inovasi yang dilakukan yaitu dengan menambahkan aplikasi instragam seperti merk iPhone yang memudahkan penggunanya untuk mengambil foto lalu mengeditnya. Program promosi yang memanfaatkan aplikasi teknologi dan informasi yang bisa dibagikan ke jejaring sosial Twitter, Facebook, dan Foursquare. Promosi tersebut dapat diakses oleh pengguna Android yang didapat secara gratis dengan mengunduhnya di Google Play, dengan ukuran file 12,59 MB. Dengan cara Unduh “Instagram for Android”. Sampai saat ini, terdapat lebih dari 1 juta foto yang telah di-upload ke Instagram. Angka ini baru berasal dari perangkat iOS saja.

UBUNTU DI ANDROID
Ubuntu For Android, Rasa Ubuntu Pada Perangkat Android

             Bagi para penggemar salah satu distro Linux, Ubuntu, berbahagialah. Kini para penggemar dan pengguna Ubuntu dapat ‘mencicipi’ Ubuntu pada perangkat Android mereka. Canonical, perusahaan yang mengembangkan distro Ubuntu, secara resmi memperkenalkan sebuah inovasi yang diberi nama “Ubuntu For Android”, pada Selasa (21/2).
Inovasi ini berupa aplikasi yang dirancang khusus demi menghadirkan lingkungan dari distro Linux tersebut ke dalam smartphone berbasis Android. Pengguna cukup memasang smartphone Android ke sebuah dock yang terhubung pada monitor untuk bisa menampilkan tampilan desktop Ubuntu sepenuhnya. Namun demikian, Ubuntu For Android hanyalah sebuah aplikasi yang lebih bersifat sebagai add-on. Sehingga distro Ubuntu tidak serta merta terinstal dalam smartphone Android. Meskipun begitu, karena Ubuntu dan Android sama-sama menggunakan kernel Linux, pengguna Ubuntu For Android dapat melakukan pertukaran data seperti daftar kontak, foto, dan bahkan koneksi jaringan antara kedua sistem tersebut.
 Tak hanya pertukaran data, Canonical pun kini tengah mengembangkan kemampuan sinkronisasi antara kedua sistem tersebut. Dengan demikian, ketika pengguna tengah mengerjakan sebuah email di Ubuntu saat smartphone masih terhubung dengan dock, pengerjaan email tersebut dapat diteruskan melalui sistem Android dengan cara mencabut perangkat Android tersebut dari dock. Ubuntu For Android diklaim dapat berjalan pada perangkat Android manapun sepanjang perangkat tersebut memiliki prosesor dual core, RAM 512 MB, serta tersedianya dukungan HDMI dan USB.
             Founder Canonical, Mark Shuttleworth, melalui blog resmi Ubuntu menyatakan bahwa kini pengguna produk ini dapat mengakses OS Ubuntu beserta aplikasi populer yang merupakan bawaan Ubuntu For Android seperti aplikasi office, multimedia, web browsing, dan juga email. Ubuntu For Android juga mampu menggunakan kemampuan konektivitas layaknya smartphone Android, termasuk kontektivitas 3G dan 4G. Lagi-lagi keunggulan ini disebabkan kesamaan kernel yang digunakan Android dan Ubuntu yakni Linux. Belum ada tanggal pasti kapan aplikasi ini akan dirilis. Namun pihak Canonical melalui blog resminya mengestimasikan rilis aplikasi ini pada akhir 2012.






Para pengembangan aplikasi ponsel industri telah menyaksikan pertumbuhan yang cepat dan perkembangan terutama dalam beberapa tahun terakhir. Yang disebut ponsel pintar semakin pintar dengan setiap peluncuran yang baru dan akibatnya, aplikasi juga mendapatkan lebih banyak dan lebih maju. Sebagai contoh, aplikasi yang dikembangkan untuk Smartphone 3G secara teknis lebih maju daripada yang dikembangkan saat smartphone pertama kali diluncurkan di pasar. Smartphone ini memiliki prosesor yang lebih kuat, memori yang disempurnakan, dan lebih besar kapasitas penyimpanan selain datang dengan fitur teknis yang inovatif banyak. Dan pengembang aplikasi mobile meningkat hingga tantangan untuk membawa keluar yang terbaik dari aplikasi. Dan tantangan ini adalah lebih didorong oleh persaingan yang ketat di pasar ponsel pintar di mana setiap produsen mencoba untuk memamerkan dan membujuk pelanggan dengan aplikasi.
Sebuah fitur umum untuk semua aplikasi ponsel adalah bahwa maksimum ini sedang dikembangkan oleh pengembang pihak ketiga. Namun demikian, para pengembang yang disediakan dengan SDK yang merupakan panduan umum tentang bagaimana mengembangkan aplikasi. Para programer menggunakan teknologi tambahan beberapa, kerangka kerja, dan bahasa pemrograman untuk mengembangkan berbagai aplikasi termasuk aplikasi bisnis, aplikasi konsumen, game dan aplikasi hiburan, kesehatan aplikasi utilitas dll Dan salah satu aplikasi yang paling populer di kalangan ini array yang luas dari aplikasi adalah aplikasi game.
permainan tidak diragukan lagi menggila di antara semua pengguna akhir. Bahkan, permainan selalu pengembangan yang populer dan Mobile game untuk smartphone kini telah membuat permainan yang tersedia di ujung jari Anda sepanjang waktu. Sebuah perusahaan yang menawarkan layanan permainan pengembangan mobile mengurus semua proses pembangunan mulai dari konseptualisasi melalui coding, pengujian, dan promosi dari                permainan.
Seperti penyedia jasa mengembangkan berbagai permainan yang jatuh ke dalam beberapa kategori seperti game edukasi, permainan hiburan, olahraga permainan, teka-teki dan kuis, permainan judi, tindakan dan {[game petualangan] dll} Dan programmer dapat menggunakan teknologi yang berbeda untuk mengembangkan aplikasi untuk ponsel yang berbeda. Namun, J2ME adalah platform yang paling dominan digunakan untuk mengembangkan aplikasi ponsel termasuk game. Keuntungan dasar pengembangan aplikasi J2ME adalah fitur keamanan canggih dan platform independen dari aplikasi.


0 komentar:

Posting Komentar